BAB I ( PENDAHULUAN )
A. -
Latar belakang
Minyak
bumi berasal dari jasad renik lautan (tumbuhan dan hewan) yang telah mati.
Komponen utama minyak bumi adalah alkana (n-oktana) untuk memurnikan minyak
bumi dilakukan dengan cara destilasi bertingkat. Ada pun fraksi-fraksi minyak
bumi yang utama sesuai dengan kenaikan didihnya: gas, bensin, nafta, kerosen,
solar, dan residu. Minyak dan gas bumi banyak digunakan sebagai bahan baku
dalam berbagai industri: pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan
estetika.
-Harapan
Saya
berharap masyarakat menggunakan minyak bumi dengan sebaik-baiknya, karena
minyak bumi saat ini semakin langka atau semakin sulit untuk didapatkan.
-Kenyataan
Bahkan
ada masyarakat yang tidak menyadari bahwa minyak bumi pada saat ini semakin
langka. Bahkan ada masyarakat yang terus membeli kendaraan tanpa menyadari apa
yang akan terjadi.
-Solusi
Sebaiknya
pemerintah mengatur minyak bumi/BBM yang akan disalurkan ke suatu daerah. Atau
dengan membatasi pembelian BBM yang dilakukan konsumen agar bisa menghemat
minyak bumi yang sudah semakin langka.
B. Tujuan
- Untuk mengetahui proses pembentukan minyak bumi
- Untuk mengetahui komposisi minyak bumi
- Untuk mengetahui Fraksi-fraksi minyak bumi
- Untuk mengetahui mutu bensin
- Untuk mengetahui dampak minyak bumi bagi lingkungan
C. Rumusan Masalah
1. Proses
pembentukan minyak bumi
Minyak
bumi dan gas alam terbentuk dari hasil pelapukan sisa-sisa tumbuhan dan hewan
yang tertimbun dalam kerak bumiselama jutaan tahun. Akibat dari suhu dan
tekanan tinggi selama jutaan tahun. Sisa tumbuhan dan hewan tersebut menjadi
minyak bumi. Minyak bumi yang terjadi merambas ke atas dan terkumpul dalam
batuan reservoir, yaitu batuan berpori yang dapat ditembus oleh minyak bumi.
Pembentukan
minyak bumi di dasar laut terjadi dengan cara
o Sisa tumbuhan dan hewan yang mati tenggelam di dasar laut dan
tertutup oleh pasir.
o Selama jutaan tahun sisa tersebut menjadi batuan padas
o Pengubahan tersebut menjadi minyak bumi dan gas alam
2. Komposisi
minyak bumi
Minyak bumi tersusun dari
bermacam-macam hidokarbon, yaitu alkana, sikloalkana dan aromatik.juga
mengandung sedikit nitrogen dan belerang. Komponen utama minyak bumi yaitu
alkana dan silkoalkana.
3. Fraksi minyak
bumi
§ Gas
=> bahan bakar (LPG)
§ Petroleum eter =>
pelarut, dry cleaning
§ Bensin
=> bahan bakar motor, mobil
§ Krosin
=> bahan bakar kompor, lampu
§ Solar
=> bahan bakar disel
§ Minyak pelumas =>
pelumas
§ Lilin
=> penerangan
§ Aspal
=> pengeras jalan raya
4. Mutu bensin
Mutu bensin ditentukan oleh efektifitas
pembakaran didalam mesin. Hidro karbon berantai lurus biasanaya tidak terbakar
dengan baik. Sehingga energi yang dihasilkan tidak efektif. Energi ini lebih
banyak terbuang sebagai panas dan bukan sebagai kerja.
BAB II ( LANDASAN TEORI )
A. Penambangan Minyak Bumi
Sumbr
penambangan minyak bumim di indonesia pertama kali ditemukan di Langkat,
Sumatra utara tahun 1883. daerah pertambangan minyak bumi diindonesia adalah
sebagai berikut :
a. Sumatra Bagian
Utara
Lapangan
gas arun di aceh, lapangan minyak bumi di julu rayu, periak, serang jaya,
pangkalan susu, pulu panjang, dan telaga said DKG.
b. Sumatra Bagian
Tengah
Lapangan
minyak minas(sumur minas merupakan tambang minyak terbesar di Asia tenggara),
lapangngan minyak andan, Bekasap, Duri, dan Kota Batak
c. Sumatra Bgian
Selatan
Lapangan minyak bajubang dan
tampino, Jambi, lapangan minyak mayur jaya, Babat Ukui, Suban Burung, Klung,
dan Pendopo talang akar, Palembang.
d. Jawa Barat
Lapangan minyak
jati barang, rendangan, dan aribi
e. Jawa Timur
Lapangan minyak
cepu dan kruka Sura baya
f. Kalimantan
Timur
Lapangan minyak tanjung di barito
dan lapangan minyak terakan di tarakan.
g. Daerah Laut
Cina
Lapangan minyak
di Natuna
h. Daerah Papua
Lapangan minyak klamono dan
klamunuk, salawati, lapangan minyak mogi dan wasian,bintung
B.
Pengolahan Minyak Bumi
Mnyak mentah dipanaskan melalui
tanur pemanasan, kemudian dialirkan kedalam kolam Fraksionasi sehingga sebagian
dari minyak menguap ke atasmelalui sungkep gelembung gas. Senyawa yang rantai
karbonnya panjang mencair dan mengalir melalui pelat sehingga terpisah dari
fraksi lain. Senyawa yang rantai karbonnya pendek terus bergerak ke atas,
kemudian sebagian mencair sesuai titik didihnya. Demikian seterusnya sampai
fraksi-fraksi minyak bumi terpisah.
C.
Pemanfaatan Minyak Bumi
Minyak bumi banyak digunakan sebagai
bahan baku dalam berbagai industri kimia yang penting. Industri kimia yang
menggunakan minyak bumi sebagai bahan baku disebut industri petrokimia. Pada
industri tersebut dihasilkan barang-barang yang kita gunakan sehari-hari
diantaranya :
1.
Dibidang pangan
-seperti asam asetana (asam cuka)
dan ester.
2.
Diidang sandang
-untuk menbuat pakian dan benang
3.
Dibidang papan
-aspi digunakan untuk:
a.
pengeras jalan
b.
materi atap bangunan
c.
pengedap suara pada lantai
-kayu untuk membuat konstruksi
rumah
4.
Dibidang perdagangan
-SBR digunakan sebagai ban
kendaraan
-MTBE digunakan untuk menaikan
angka oktan bensin
-PVC digunakan untuk membuat pipa
praton dan pelapis lantai
-Politalina digunakan sebagai
kantong pelastik dan sampul
5.
Dibidang seni dan estetika
-Eseton digunakan untuk melarutkan
pelapis kuku atau kutex
Bahan dasar : isoropil alkohol
-Lilin digunakan untuk membuat
patung-patung
-Anilin digunakan sebagai bahan
baku pembuatan zat-zat warna
Bahan dasar : benzena
D. Dampak
Terhadap Lingkungan
ü Dapat menimbulkan polusi udara akibat asap kendaraan
ü Dapat merusak danau akibat limbah dari pabrik
ü Dapat merusak lahan tanah karena dilakukan pengeboran untuk
mengeluarkan minyak bumi
ü Dapat merusak lingkungaan pantai karena dilakukan pengeboran
teris-menerus
BAB
III ( PEMBAHASAN )
Minyak bumi berasal dari pelapukan
sisa tumbuhan dan hewan selama jutaan tahun. Minyak bumi termasuk sumber daya
alam yang tidak dapat di perbaharui. Proses pembuatan minyak bumi sangat lama
(tidak dapat diperbarui) juga dalam pencarianan dan pengolahan minyak bumi
cukup lama dan butuh biaya besar. Kita tidak bisa membuat minyak bumi dalam
beberapa tahun. Sekarang ini minyak bumi adalah sumber energi utama di dunia.
Industri dan transportasi merupakan pengguna minyak bumi paling banyak. Jika
minyak bumi terusmenerus diambil (dibor). Maka lama kelamaan cadangan minyak
bumi akan semakin menipis diperkirakan akan habis sebelum akhir abad ke-21.
Para ahli terus menerus mencari sumber energi selain minyak bumi, gas alam,
batubara, misalnya energi matahari, sumber panas bumi (geotermal), dan nuklir.
Akan tetapi minyak bumi tetap menjadi kebutuhan (65% dari komsumsi energi
dunia). Oleh karena itu, kita tidak mempunyai cara lain selain mrnghemat
penggunaan minyak bumi. Karena proses pembuatan minyak bumi membutuhkan waktu
jutaan tahun.
BAB
IV ( PENUTUP )
A.
Kesimpulan
Dari laporan ini saya dapat
menyimpulkan kalau minyak bumi merupakan energi utama didunia. Selain dapat
digunakan sebagai bahan bakar minyak bumi juga digunakan sebagai bahan baku
yang dinamakan industri petro kimia. Sebelum digunakan sebagai produk sehari-hari,
minyak bumi diolah terlebh dahulu menjadi intermediat. Yang merupakan pengguna
minyak bumi. Terbesar adalah industri dan transportasi. Dan dari laporan yang
saya buat, saya dapat mengetahui lebih banyak tentang minyak bumi.
Demikian laporan yang saya dapat
buat.
B. Saran
q
Kita harus menghemat minyak
bumi karena minyak bumi tidak dapat diperbarui.
q
Sebaiknya masyarakat perlu tau
kalau pembuatan minyak bumi memerlukan waktu jutaan tahun, jadi masyarakat
dapat lebih menghemat minyak bumi.
q
Kita harus berusaha mencari
energi lain selain minyak bumi karena kemungkinan minyak bumi akan habis karena
terus menerus diambil atau dibor.
DAFTAR
PUSTAKA
Sudarmo,Unggul.2004. Kimia untuk SMA kelas X. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Retnow, Priscilla. 2004. Seribu Pena Kimia SMA untuk Kelas X.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Staf Ensiklopedia Nasional Indonesia. Ensiklopedia Nasional
Indonesia. 1989. Jilid 5. cetakan pertama. Jakarta: Cipta Adi Pustaka.
Sutrasa, Tatang Etal. 1994. Kimia 2.Cetakan pertama. Jakarta:
Yudhistira.
Wilson, Mitthel. 1980. Energi. Terjemahan Budi Sudarsono. Jakarta:
Tira pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar