Kanker Payudara dan Cara Mengidentifikasinya

Kanker Payudara dan Cara Mengidentifikasinya

            Kanker merupakan penyakit yang ganas yang banyak menyerang orang pada dewasa ini. Penyakit ini memiliki beberapa stadium – stadium dari kanker ringan sapai ke kanker ganas, ini menyebabkan kanker merupakan momok menakutkan bagi manusia. Salah satu kanker yang tidak asing lagi bagi anda khususnya pada kaum perempuan yaitu kanker payu darah. Kanker ini sudah banyak diseminarkan dan piinformasikan oleh instansi – instansi agar mengingatkan untuk mengantisipasi. Akan tetapi kebanyakan orang – orang yang tau akan gejala maupun cara mengidentipikasinya malah menutup mata dan tidak mencoba untuk melakukannya. Bagi kawan – kawan yang belum mengetahui cara – cara mengidentifikasi anda terkena atau tidaknya kanker ini dapat dilihat pada berikut ini;

1.1. Mengidentifikasi tanpa Menyentuh

Tentunya untuk mengetahui hal ini (pada kaum wanita) dapat melakukanya ditempat yang tertutup dan memiliki pencahayaan yang terang ini diperlukan karenya dalam pengecekan ini anda mengunakan indra anda yaitu mata. Pada thapan ini anda harus mengunakan kaca untuk membantu anda dalam melihatnya. Tentunya pada tahapan ini anda harus melakukanya dengan bertelanjang dada, menaruh tangan anda dibelakang dan dada dibusungkan. Hal ini ditujukan agar anda dapat melihat keseluruhan payu dara anda, dan melihat apakah ada tonjolan (benjolan) yang aneh. Apa bila tonjolan ini tetap terlihat 1 – 2  bulan ini kemungkinan kanker langsunglah berkonsultasi kedokter. Adapun kreteria yang dapat juga diduga sebagai kelaian akibat kanker ini yaitu;

·         Adanya tonjolan seperti jerawat. Tonjolan ini seperti tumbuh daging pada payu dara.

·         Adanya perubahan bentuk putting susu, yang menonjol kedepan ataupun masuk kedalam.

·         Terjadinya perubahaan warna dari putting susu atau lingkaran putting susu.

·         Dapat dilihat juga pada ketiak adanya tonjolan atau tidak. Karena beberapa benjolan akibat kankerini akan menyebar keketiak. Benjolan di ketiak ini juga dipengaruhi oleh saluran hifa yang berada melewati ketiak sampai ke payu dara.

1.2. Mengidentifikasi dengan Sentuhan

Pada tahapan ini merupakan tahapan lanjutan dari tahapan sebelumnya, yang dilakukan tanpa menyentuh. Dancara ini tentunya dilakukan dengan bertelanjang dada juga. Pada tahapan ini anda dapat melakukanya dengan memijat payu dara dari luar sampai ke putting susu. Ini ditujukan untuk menyadari adanya benjolan atau tidak pada putting susu anda. Untuk ibu – ibu yang sedang menyusui dapat dilihat dari cairan yang keluar dari putting susu, apa bila cairan yang keluar berwarna aneh dan bahkan disertai dengan darah anda harus segera memeriksa kedokter. Cara yang berikutnya juga dapat dilakukan dengan posisi tiduran dengan miring kekiri atau pun kekanan sesuai dengan putting susu yang akan diamati. Apabila anda akan memeriksa payu dara yang berada di sebelah kiri tentunya anda harus miring ke kiri dan tangan yang berada dikiri diarahkan ke atas dan tangan yang disebelah kanan yang memeriksa, pada pemeriksaan ini dilakukan dengan memijat melingkar searah dengan jarum jam. Setiap siklus dari jarumjam ini dilakukan pemijatan yang lebih keras fungsinya pijatan pelan untuk mengetahui tonjolan yang berada dibawah kulit sedangkan untuk pijatan keras untuk mengetahuni benjolan yang terdapat di dekat tulang – tulang dada.

1.3. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat saya tarik pada stetmen saya ini bahwa faktor yang dapat kita lihat sebagai indicator (lebih dari 2 bulan) anda terkena atau tidaknya kanker payu darah ini dilihat dari adanya benjolan diseputar payudara anda, karena ini merupakan cikal bakalnya.

Tentunya apa bila anda suda menemukan gejala – gejalan tersebut anda dapat mekonsul tasikanya kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Tetapi begi anda yang terkena jangan merasa cemas terlebih dahulu karena kecemasan anda akan menyebabkan anda bingung dan tidak dapat berpikir dengan jernih.