Rabu, 04 April 2012

Sarkofagus



1. Sarkofagus

           
Sebelum kita menjurus ke isin laporan ini, mari kita ulas kembali tentang apa yang dinamakan sarkofagus. Sarkofagus adalah sebuah peti jenazah yang terbuat dari batu padas (batu tunggal) yang berbentuk bulat dan diberi lubang di dalamnya. Tempat penemuan sarkofagus yang paling banyak di Indonesia adalah di Bali.

Taugas kali ini yaitu  membahas tentang sarkofagus yang berada di daerah Marga Tengah yakni kecamatan Payangan, kabupaten Gianyar. Sarkofagus ini ditemukan pada tahun 1973. Sarkofagus ini ditemukan di bawah pohon nangka yang ditemukan secara tidak sengaja oleh penduduk sekitar. Dan penggalian selanjutnya dilakukan oleh jawatan purbakala. Di dalam Sarkofagus ini ditemukan benda benda (perhiasan) seperti gelang yang terbuat dari perunggu.

            Pada saat ditemukan Sarkofagus ini, masih ditemukan mayat yang memakai mahkota dari selaka, selempang, dan juga memakai cin-cim. Pada saat Mayat ini ditemukan dalam keadaan terlekup atau seperti bayi di dalam kandunggan. Sarkofagus ini terbuat deri batu padas yang diberi lubang dan di berikan tutup yang juga terbuat dari batu dan juga diberikan hiasan yang menyerupai sekor kura-kurauntuk. Sarkofagus ini ditemukan tidak hanya satu, dan berukuran berbeda-beda dari yang kecil hingga yang berukuran besar.

            Fungsi Sarkofagus ini yaitu sebagai peti jenazah yang di tujukan kepa petinggi, ketua suku, atau  kaum bangsawan. Sarkofagus ini sebagai simbul religius magis yang dapat menjadi penolak bala, hiasan ini juga berfungsi konstruktif.

            Cara mengetahui umur dari Sarkofagus ini yaitu dilakukan dengan zat kimia (Ca4) atau dengan cara peleburan radioaktif. Untuk menyucikan Sarkofagus ini dilakukan upacara penyucian atau uang disebut ngaben yang dilakukan pada tahun 1992, dan dilakukan upacara yang dilakukan satu tahun sekali. Dan dibuatkan pura sebagai tempat penyucian roh yang dimakamkan dalam sarkopagis.

 
2. Sarkofagus

           
Sarkofagus adalah sebuah peti jenazah yang terbuat dari batu padas (batu tunggal) yang berbentuk bulat dan diberi lubang di dalamnya. Tempat penemuan sarkofagus yang paling banyak di Indonesia adalah di Bali.

kali ini membahas tentang sarkofagus yang berada di daerah Marga Tengah yakni kecamatan Payangan, kabupaten Gianyar. Sarkofagus ini ditemukan pada tahun 1973. Sarkofagus ini ditemukan di bawah pohon nangka yang ditemukan secara tidak sengaja oleh penduduk sekitar. Dan penggalian selanjutnya dilakukan oleh jawatan purbakala. Di dalam Sarkofagus ini ditemukan benda benda (perhiasan) seperti gelang yang terbuat dari perunggu.

            Pada saat ditemukan Sarkofagus ini, masih ditemukan mayat yang memakai mahkota dari selaka, selempang, dan juga memakai cin-cim. Pada saat Mayat ini ditemukan dalam keadaan terlekup atau seperti bayi di dalam kandunggan. Sarkofagus ini terbuat deri batu padas yang diberi lubang dan di berikan tutup yang juga terbuat dari batu dan juga diberikan hiasan yang menyerupai sekor kura-kurauntuk. Sarkofagus ini ditemukan tidak hanya satu, dan berukuran berbeda-beda dari yang kecil hingga yang berukuran besar.

            Adapun fungsi dari Sarkofagus ini yaitu sebagai peti jenazah yang di tujukan kepa petinggi, ketua suku, atau  kaum bangsawan. Sarkofagus ini sebagai simbul religius magis yang dapat menjadi penolak bala, hiasan ini juga berfungsi konstruktif.

            Untuk mengetahui umur dari Sarkofagus ini yaitu dilakukan dengan zat kimia (Ca4) atau dengan cara peleburan radioaktif. Untuk menyucikan Sarkofagus ini dilakukan upacara penyucian atau uang disebut ngaben yang dilakukan pada tahun 1992, dan dilakukan upacara yang dilakukan satu tahun sekali. Dan dibuatkan pura sebagai tempat penyucian roh yang dimakamkan dalam sarkopagis.






1 komentar: