BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Pratikum
teknologi senyawa alam ini dilakukan pada Rabu, 13 April 2011 bertempat di
laboratorium pasca sarjana lantai 3, dengan dosen pembimbing bapak Khamdan.
Pengamatan atas pengujian ini dilakukan 2 tahap pertama saat tanggal 18 April
2011 dan yang kedua tanggal 20 April
2011. Dalam praktikum ini dilakukan
dengan menguji aktivitas antijamur dan antibakteri dengan metode sumur
difusi sehingga didapatkan hasil sebagai berikut :
a.
Pengamatan
pertama pada tanggal 18 April 2011.
d = 50 mm r = 25 mm
Luas
koloni pada jamur dengan agen hayati 1
d = 3,25 mm r = 1,63 mm
1,63
x 1,63
d = 3 mm r = 1,5
mm
1,5
x 1,5
452,5 mm²
Daya Hambat pada jamur Fusarium oxysporum fs. Capsici terhadap Saccharomyces sp.
b.
Pengamatan
kedua pada tanggal 20 April 2011
Luas
Koloni Kontrol
d = 75 mm r = 37,5 mm
Luas
koloni pada jamur dengan agen hayati 1
d = 42,5 mm r = 21,25 mm
21,25 x 21,5
= 1417,9 mm²
d = 37 mm r = 18,5 mm
18,5 x 18,5
= 1074,7 mm²
Daya
Hambat pada jamur Fusarium oxysporum fs.
Capsici terhadap Saccharomyces sp.
Jadi
uji daya hambat pada Saccharomyces sp.
terhadap pertumbuhan jamur Fusarium
oxysporum fs. capsici pada hari kedua sebesar 80,73
%. Ini menandakan daun sembung delan dan daun suar memiliki daya hambat yang
sangat kuat.
Pada
pengamatan Bakteri Pseudomonas aeruginosa
dengan ekstrak daun suar (Samanea
saman) dan daun sembung delan didapat hasil sebagai berikut :
Bakteri
|
Pengamatan I
|
Pengamtan II
|
1
|
d = 32,5 mm
|
d = 31 mm
|
2
|
d = 34,5 mm
|
d = 32 mm
|
3
|
d = 32,5 mm
|
d = 30,5 mm
|
Pada pengamatan Jamur Fusarium oxysporum fs. capsici dengan ekstrak daun suar (Samanea saman) dan daun sembung delan
didapat hasil sebagai berikut :
Jamur
|
Pengamatan I
|
Pengamtan II
|
1
|
d = 32,5 mm
|
d = 31 mm
|
2
|
d = 34,5 mm
|
d = 32 mm
|
3
|
d = 32,5 mm
|
d = 30,5 mm
|
4.2 Pembahasan
Daya Hambat pada jamur Fusarium oxysporum fs. Capsici terhadap Saccharomyces sp. Sebesar 77%, ini menandakan daya hambat jamur Fusarium oxysporum fs. Capsici terhadap Saccharomyces sp. bersifat sedang. Penghambatan ini dikarenakan
senyawa aktif yang terdapat pada ekstraksi jamur Fusarium oxysporum fs. Capsici. Penghambatan yang dilakukan dengan
mengeksplorasi lalu mengembangbiakan jamur yang bersidat antagonis ini
merupakan salah satu upaya dalam pengendalian hayati.
Daya
Hambat pada jamur Fusarium oxysporum fs.
Capsici terhadap Saccharomyces sp. Jadi uji daya hambat pada Saccharomyces
sp. terhadap pertumbuhan jamur Fusarium
oxysporum fs. capsici pada hari kedua sebesar 80,73
%. Ini menandakan daun sembung delan dan daun suar memiliki daya hambat yang
kuat. Sehingga dapat direhkomendasikan dalam penanganan penyakit yang
disebabkan oleh Saccharomyces sp.
Usulan Yang Materi yang Masihsih Terkait;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar